Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Ummah (TPQNU) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang khusus mengajarkan Al-Qur’an dengan menggunakan qiraati yang berada di bawah naungan kepengurusan Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta. Lebih tepatnya TPQNU ini berlokasidi Komplek Pondok Pesantren Nurul Ummah Jalan Raden Ronggo KG II/982 Kotagede Yogyakarta 55172 Telp. (0274) 7155380 . Kelurahan Prenggan ini bersebelahan dengan :
1.Sebelah barat berbatasan dengan kelurahan Giwangan kecamatan Umbulharjo.
2.Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan Purbayan kecamatan Kotagede.
3.Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Rejowinangun Kecamatan Kotagede.
4.Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Jagalan kecamatan Banguntapan kabupaten Bantul.[1]
Dari segi mata pencaharian di sekitar TPQ Nurul Ummah ini masyarakat pada umumnya sebagai pedagang, wiraswasta, pelajar dan santri sedangkan dari segi keberagaman merupakan masyarakat yang religius karena berada di lingkungan Pondok Pesantren dan mereka juga sadar untuk memasukan putra/putrinya di TPQ Nurul Ummah untuk dididik agar menjadi anak yang saleh yang dapat membaca Al-Qur’an dengan fasih serta mampu untuk mengamalkan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari sejak usia dini.
B.Sejarah dan Perkembangan TPQ Nurul Ummah
TPQ Nurul Ummah berdiri di Pondok Pesantren Nurul Ummah merupakan ide dari Romo Kyai Asyhari Marzuki dan Ibu Nyai Barokah Asyhari, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede yang menginginkan adanya sebuah lembaga yang membina dan mengajarkan kepada anak-anak dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar di Pondok Pesantren Nurul Ummah. Akan tetapi ide tersebut baru terealisir oleh pengurus khususnya bidang pengembangan dan pengabdian pada masyarakat pada tanggal 20 Agustus 2001. Proses ini pun mengalami banyak kendala yang harus dihadapi, antara lain belum adanya orang yang dianggap mampu untuk mengurusnya, karena kehendak Romo Kiyai dan Ibu Nyai agar nantinya TPQ ini menggunakan Qiraati. Qiraati dipilih, disamping sudah terbukti bisa menghantar santri untuk bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar juga memberikan pilihan kepada masyarakat dengan sebuah pendekatan yang jarang digunakan diYogyakarta.
Untuk mengatasi kendala tersebut maka bagian LP2M (Lembaga Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat) yang direkturnya pada waktu itu adalah Bapak Burhanudin, S.Ag. membentuk tim pendiri TPQ dengan SK Direktur LP2M Nomor D-2/ SK/ LP2-PPNU/ V/ 2001 yang disahkan oleh DPH (Dewan Pimpinan Harian) Pondok Pesantren Nurul Ummah yang waktu itu dipegang oleh Bapak Abdul Basith Rustami, S.Ag. Tim ini terdiri 5 (lima) orang, yaitu: Panut Marwanto (ketua), Nur Huda, Agus Mulyono, Haryanto dan Asrokhim (sebagai anggota). Tugas tim ini adalah mempersiapkan segala sesuatu sehingga berdirilah TPQ Nurul Ummah.
Langkah awal yang dilakukan tim ini adalah melakukan survei terhadap Taman Pendidikan Al-Qur’an yang menggunakan Qiraati. Waktu itu yang manjadi sasaran adalah TPQ di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem Bantul yang dijadikan tampat survei. Di TPQ An-Nur ini dipelajari langkah-langkah apa dan hal-hal apa yang harus dipersiapkan.
Dari survei ini diketahui bahwa untuk mandirikan TPQ dengan metode Qiraati maka langkah pertma kali yang harus dilakukan adalah pentashihan. Dan ini merupakan ciri khas dari metode Qiraati, yaitu bahwa untuk mengajarkan membaca Al-Qur’an, seseorang harus ditashih (diuji/tes) terlebih dahulu. Maka tim ini mengirimkan beberapa ustadz ke Pusat Pengembangan di Semarang (Koordinator Pusat Qiraati) untuk ditashih yang terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu: Nur Huda, Agus Mulyono, Muntahibun Nafis dan Miftahul Hadi. Pengiriman ini ternyata gagal (tidak ada yang lulus tashih), maka pendirian TPQ-pun tertunda.
Akan tetapi tim pendiri tidak putus asa, maka dibuatlah ancang-ancang kembali. Tim memilih beberapa santri Nurul Ummah untuk ditashih, sehingga terkumpul 9 orang yang kira-kira mampu, dalam waktu 2 minggu kesembilan orang itu di gembleng oleh ustadz Alfan Rosyidi dengan sangat hati-hati dengan metode yang telah didapat dari para ustadz yang telah terlebih dahulu mempelajari Qiraati dan bahkan telah memperoleh legitimasi atau sebuah lisensi yang sah, sehigga dengan sanad yang tidak diragukan lagi maka menjadikan lebih kukuh dalam menancapkan demi berkibarnya Qiraati yang selama ini dicita-citakan. Dalam pentashihan di Semarang, kesembilan ustadz tersebut ternyata mendapat hasil yang memuaskan (lulus tashih).
Pendaftaran pertama dibuka pada tanggal 25 Juli sampai 18 Agustus 2001. Selama pendaftaran tersebut santri yang terdaftar sebanyak 9 santri, sedangkan yang mengajar sebanyak 4 ustadz yaitu: Nur Huda, Zainal Abidin, Panut Marwanto dan Ahmad Mubarok. Dalam tahap awal inilah proses belajar mengajar mengalami banyak kendala, diantaranya adalah ruang belajar yang sering dipindah-pindah, dari masjid lantai dua dipindah ke gedung Madrasah Diniyah Nurul Ummah. Namun berkat usaha keras ustadz Nur Huda dan ustadz Zainal Abidin yang pada waktu itu menjabat sebagai kepala TPQ dan ustadz, kedala tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun tujuan TPQ Nurul Ummah yaitu untuk mencetak genersi Islami yang mampu membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid, mencetak ganerasi Islami yang mampu memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran dalam kalam Ilahi serta mencetak generasi bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan berahlakul karimah.[2]
Tujuan tersebut telah direalisasikan selama kurang lebih 7 tahun. Selama 7 tahun TPQ Nurul Ummah semakin berkibar di masyarakat Kotagede bahkan di kota Yogyakarta dan sekitarnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya orang tua yang menitipkan anaknya untuk dididik cara membaca Al-Qur’an sehingga sampai saat ini santri di TPQ Nurul Ummah berjumlah 156 dengan 19 ustadz. Kemajuan TPQ Nurul Ummah ini semakin menggembirakan dengan adanya gedung yang sangat representatif untuk kegiatan belajar mengajar, yatu menggunakan gedung bersama PP. Nurul Ummah sehingga tidak mungkin lagi untuk pindah gedung.
C.Dasar, Visi, dan Misi Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Ummah
Dasar dari Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Ummahadalah:
1.Al-Qur’an dan Hadits
2.Pancasila dan UUD 1945
Adapun maksud dari didirikannya Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Ummah adalah sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan dan pembinaan serta pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan tanpa memandang latar belakang sosial, politik, dan budaya.
Sedangkan Visi Taman Pendidikan Nurul Ummah adalah :
1.Apresiasi partisipasi bagi kemajuan bangsa dalam bidang pendidikan Al-Qur’an
2.Wahana Pendidikan Al-Qur’an yang memadai, kuat dan representatif kepada masyarakat.
3.Wahana pendalaman dan pengembangan keilmuan Al-Qur’an secara optimal.
4.Penyiap generasi penegak Al-Qur’an dan penyebar Al-Qur’an (menjaga dan memelihara kehormatan dan/atau kesucian Al-Qur’an dari segi bacaan yang benar (tartil) sesuai dengan kaidah tajwid.
Misi Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Ummah:
1.Memberikan bekal pendidikan Al-Qur’an melalui program Taman Pendidikan Al-Qur’an
2.Membentuk Taman Pendidikan Al-Qur’an yang mengedepankan penggalian dan penghayatan Al-Qur’an
3.Mengkaji Al-Qur’an melalui metodes Qiraati
4.Menyiapkan santri-santri yang siap berbaur dengan masyarakat dengan mengedepankan nilai Al-Qur’an (bacaan)[3]
D.Susunan Pengurus
Dalam suatu lembga organisasi apapun suatu sistem kepemimpinan merupakan persyaratan mutlak yang sangat diperlukan demi tercapainya koordinasi yang baik antara pimpinan dan stafnya, untuk menjaga dan melaksanakan tugas dan kewajiban serta untuk memenuhi hak masing-masing, sehingga progran-program yang telah dicanangkan dapat terlaksana dengan baik.
Demikian pula Lembaga Pendidikan Al-Qur’an, Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Ummah dalam upaya pengembangan kualitas pendidikan dan pengajaran selalu menyelenggarakan kerja sama antar kepala, pengurus dan ustadz-ustadzah serta santri.
Berikut adalah susunan pengelola TPQ Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta periode 2008 – 2009 :
SUSUNANPENGELOLA
TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN NURUL UMMAH
KOTAGEDE YOGYAKARTA
PERIODE 2008 – 2009
Atau secara rinci susunan pengelola TPQ Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta periode 2008 – 2009 : sebagai berikut ;
Pelindung: Pengasuh PP. Nurul Ummah
Penasehat: Majelis Syuro PP. Nurul Ummah
Penanggung Jawab: Pimpinan(KetuaUmum,Ketua I,KetuaIIdanKetua III Pondok PeasntrenNurul Ummah)
Pelaksana :
1.Kepala TPQNU: Ahmad Mubarok, S.Th.I.
2.Bag. Administrasi: Baryono
3.Bag. Keuangan: Muhammad Faizin
4.Bag. Kurikulum & Pengajaran: Triyadi, S.Sos.
5.Bag. PSDM: Hafiduddin Badrun Zaman, S.Pd.I
6.Bag. Pembantu Umum: Muhtarom
Tenaga Pengajar :
1.Abdullah Thoyib
2.Ahmad Khalwani
3.Ahmad Suparmin, S.Sos I.
4.Ainul Farihin, S.H.I
5.Aminatut Taqiyyah, S.S
6.Anis Haryati
7.Azah Zayyinah
8.Cholisotul Muna
9.Idrus Sugianto, S.H.I
10.Khafiduddin Badrun Zaman, S.Pd.I
11.M.Faqih
12.M. Baehaqi, M.Ag.
13.Muttaqin
14.Nur Aini
15.Nur Hamidah
16.Siti Fatimatuzzahro
17.Sri Endah Kurniawati,S.Pd.I.
18.Zusron Sya’roni
E.Keadaan Ustadz, Karyawan dan Santri
Ustadz dan santri adalah dua subjek dalam interaksi pembelajaran. Ustadz sebagai pihak yang berinisiatif awal untuk penylenggaraan pembelajaran, sedanng santri sebagai pihak yang secara langsung mengalami dan mendapatkan kemanfaatan dari peristiwa belajar. Ustadz sebagai pengarah dan pembimbing berdasarkan tujuan yang telah ditentukan, sedangkan santri adalah sebagai yang langsung menuju pada arah tujuan melalui aktivitas pembelajaran dan berinteraksi langsung dengan lingkungan sebagai sumber belajar atas bimbingan ustadz.
1.Keadaan Ustadz
Ustadz adalah ujung tombak dalam hal keberhasilan santri untuk membaca dengan baik, dan benar serta lancar. Bila santri gagal dalam membaca dengan baik, benar, serta lancarmaka yang perlu dipertanyakan adalah ustadznya bukan santrinya. Ustadz adalah salah satu faktor yang akan ikut dalam menentukan keberhasilan suatu program pembelajaran, karenanya seorang ustadz dituntut mampu menguasai materi, metode dan dalam melaksanakan proses pembelajaran, uatadz harus mampu mendidik santrinya menjadi anak yang berbudi luhur, berguna bagi nusa dan bangsa. Tenaga pendidik atau ustadz/ah yang ada di TPQ Nurul Ummah Kotagede berjumlah18 orang berikut data ustadz/ah :
Tabel1
DAFTAR USTADZ/AH TPQ NURUL UMMAH
NO
NIP
NAMA
Pengampu
PENDIDIKAN TERAKHIR
1
04045
Abdullah Toyib
Juz 27
UIN Sunan Kalijaga YK*
2
04040
AhmadChalwani
Persp UAS
UniversitasNegeri YK*
3
04047
Ahmad Suparmin,S.Sos.I
PascaTPQ
UIN Sunan Kalijaga YK
4
08063
Ainul Farihin,S.H.I
Pasca TPQ
UIN Sunan Kalijaga YK
5
06054
Aminatut Taqiyyah,S.S.
Jilid IV B
UIN Sunan Kalijaga YK
6
07059
Anis Haryati
Jilid I B
UIN Sunan Kalijaga YK*
7
08064
Azzah Zayyinah
Jilid III A
MA Nurul Ummah YK*
8
08065
Cholisotul Muna
Jilid II A
UIN Sunan Kalijaga YK*
9
04048
Hafiduddin Badrun Z,S.Pd.I
Jilid VI
UIN Sunan Kalijaga YK
10
07058
Idrus Sugianto,S.H.I
Jilid IV A
UIN Sunan Kalijaga YK
11
08066
M. Baehaqi,M.Ag.
Pasca TPQ
UIN Sunan Kalijaga YK
12
08062
Muhammad Faqih
Jilid III B
Universitas Gajah Mada YK*
13
04038
Muttaqin
JilidII B
UIN Sunan Kalijaga YK*
14
02009
Nur Aini
Tajwid
UIN Sunan Kalijaga YK*
15
07060
Nur Hamidah
Jilid I A
UIN Sunan Kalijaga YK*
16
04041
Siti Fatimatuz Zahro
Ghorib
UIN Sunan Kalijaga YK*
17
04042
Sri Endah Kurniawati, S.Pd.I
Jilid V
UIN Sunan Kalijaga YK
18
04039
Zusron Sya'roni
Al-Qur’an
Universitas Gajah Mada YK*
Ket :
NIP = Nomer Induk Pengelola
*.= Belum lulus
Adapun tugas ustadz adalah
aMelaksanakan apa yang sudah diamanatkan kepadanya, yaitu mengajar seoptimal mungkin dengan harpan santri dapat lulustes oleh kepala TPQ.
bMampu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi didalam kelas (bila tidak terselesaikan segera menghubungi kepala TPQ).
cMemberikan motifasi kepada santri untuk lebih maju segala hal terutama dalam membaca al-Qur;an.
dMengantarkan santri ke kepala TPQ untuk ditashih kenaikan jilid dan menungguinya sampai selesai pentashihan.[4]
2.Keadaan Karyawan
Dalam pelaksanaankegiatan pendidikan dan pengajaran secara keseluruhan tidak terlepas dari peran dan partisipasitenaga karyawan atau tenaga non edukatif .tenaga non edukatif bekerja dalam rangka turut membantu pencapaian tujuan pendidikan dan pengajaran,akan tetapi tidak secara langsung berperan sebagai pihak yang berhadapan langsung dengan peserta didik. Tenaga non edukatif yang ada di TPQ Nurul Ummah Kotagede berjumlah 7 orang berikut data karyawan :
TabelII
DAFTAR KARYAWAN TPQ NURUL UMMAH
NO
NIP
NAMA
JABATAN
PENDIDIKAN TERAKHIR
1
02011
Ahmad Mubarok S.Th.I
Kepala TPQNU
UIN Sunan Kalijaga YK
2
04049
Baryono
Bag. Administrasi
UIN Sunan Kalijaga YK*
3
08061
Muhammad Faizin
Bag. Keuangan
Universitas Gajah Mada YK*
4
02018
Triyadi, S.Sos
Bag.Kurukulum & Pengajaran
UIN Sunan Kalijaga YK
5
04048
Hafiduddin Badrun Zaman ,S.Pd.I
Bag. PSDM
UIN Sunan Kalijaga YK
6
08065
Muhtarom
Bag. Pembantu Umum
Universitas Negeri Yogyakarta*
Ket :
NIP = Nomer Induk Pengelola
*.= Belum lulus
3.Keadaan Santri
Santri merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalamsuatu lembaga pendidikan, sebab mereka komponenyang akan diarahkan pada tujuan pendidikan.Jumlah santri yang terlalu banyak dalam suatu ruang kelas akan dapat mengganggu proses belajar mengajar. Untuk mengetahui jumlah santri Taman Pendidikan Al-Qur’an saat ini dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel III
DATA SANTRI TPQ NURUL UMMAH
BULAN DESEMBER 2008
NO
KELAS
JUMLAH SANTRI
JUMLAH
L
P
1
I A
11
5
16
2
I B
3
2
5
3
II A
10
4
14
4
II B
7
6
13
5
III A
8
10
18
6
III B
6
6
12
7
IV A
6
7
13
8
IV B
6
9
15
9
V
8
6
14
10
JUZ 27
1
0
1
11
VI
1
1
2
12
AL-QUR'AN
2
7
9
13
GHORIB
4
1
5
14
TAJWID
1
1
2
15
PERSIAPAN UAS
4
4
8
16
PASCA TPQ
6
3
9
JUMLAH TOTAL
84
72
156
Pendaftaran santri baru dibuka setiap hari, setiap santri yang mendaftar dites terlebih dahulu dan penempatan kelasnya berdasarkan darikadar kemampuannya. Dengan demikian pengelompokan santri tidak berdasar pada usia mereka, tetapiberdasar atas kemampuan jilid dari buku Qiraati. Maka dalam kelompok itu usia tidak dijadikan pedoman untuk menempatkan mereka dalam kelas.
a.Pendaftaran
Agar diterima menjadi santri di TPQ Nurul Ummah harus memenuhisyarat sebagai berikut :
1)Calon santri diantar oleh orang tua/wali.
2)Calon santri baru minimal telah berusia 4 tahun dan maksimal 12 tahun.
3)Mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap.
4)Menyerahkan pas foto berpeci ukuran 3X4 sebanyak 3 lembar.
Untuk mengkondisikan santri agar tetap kondusif maka TPQ membuat tata tertib yang harus ditaati oleh segenap santri. Tata tertib itu antara lain :
1)Masuk ruang kelas sebelum pelajaran dimulai pukul 17.00 wib.
2)Meninggalkan ruang kelas setelah kegiatan belajar mengajar selesai pukul 18.00 WIB.
3)Menggunakan pakaian seragam dengan ketentuan sebagai berikut :
a)Hari Senindan Selasa memakai seragam TPQNU yang telah ditetapkan.
b)Untuk putra : celana panjang, kemeja (baju koko), dan peci
c)Untuk putri : rok panjang, kemeja lengan panjang dan jilbab.
4)Membayar iuran yang telah ditetapkan pengurus TPQNU.
5) Taat dan hormat kepada para ustadz, meminta izin atau memberitahu jika tidak masuk TPQNU.
6) Santri TPQ Nurul Ummah dilarang melakukan pelanggaran-pelanggaran :
a)Meninggalkan ruang kelas sebelum KBM selesai tanpa izin dari ustadz
b)Memasuki kantor pengurus TPQNU tanpa adanya keperluan dan tanpa izin dari pengurus atau ustadz/ustadzah
c)Membuang sampah sembarangan.
d)Mengganggu KBM baik dikelasnya maupun dikelas lain.
e)Ramai ketika salat berjama’ah sampai selesai do’a
f)Mencoret-coret dinding ruang kelas atau menulis tidak pada tempatnya
g)Berkelahi, berkata-kata kotor dan berbuat tercela baik kepada ustadz/ustadzah maupun sesama santri
h)Tidak mengikuti KBM tanpa keterangan atau izin dari ustadz/ ustadzah selama 15 hari berturut-turut
7. Sangsi:
a)Bagi santri yang melakukan pelanggaran ringan akan mendapat teguran lisan dari ustadz
b)Santri yang melakukan pelanggaran sedang akan disidang oleh ustadz atau kepala TPQ
c)Santri yang melakukan pelanggaran berat maka orang tua/wali santri akan dipanggil oleh pengurus atau kepala TPQ
d)Santri yang melakukan pelanggaran berat sekali akan dikembalikan ke orang tua/ wali santri.[6]
F.Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar di TPQ Nurul Ummah rutin bulanan dan insidental tahunan yang dilaksanakan mulai bulan Syawal hingga bulan Ramadhan, sesuai dengan tahuan ajaran Pondok Pesantren Nurul Ummah. Kegitan belajar mengajar dilaksanakan 6 (enam) hari dalam seminggu, yaitu pada pukul 17.00 – 18.00 wib, kecuali hari jumat yaitu pukul 16.30 – 18.00 wib.
Kegiatan pembelajaran di TPQ Nurul Ummah dikelompokan menjadi 3 yaitu :
1.Kegiatan Intra
Kegiatan ini merupakan kegiatan pokok di TPQ Nurul Ummah yaitu berupa pengajaran Qiraati dimana santri dibimbing agar dapat membaca Al-Quran secara lancar, cepat, tepat dan benar (sesuai dengan kaidah tajwid). yang terdiri dari jilid I sampai VI, juz 27 Al-Qur’an, ghorib dan tajwid praktis. Adapun titik tekan pada pembelajaran ini adalah :
a.Kefasihan membaca
b.Kelancaran membaca
c.Ilmu tajwid dan makhrojnya
d.Bacaan Ghorib, musykilat dan hati-hati dalam Al-Quran.
2.Kegiatan Ekstra
Kegiatan ini merupakan penunjang di TPQ Nurul Ummah dimana santri disamping mengaji Qiraati juga mempelajari materi-materi pendukungnya. Adapun materi-materi tersebut adalah :
a.Menulis Arab
b.Hafalan surat-surat pendek
c.Hafalan do’a-do’a harian
d.Hafalan bacaan solat
e.Praktik solat
f.Tauhid/ Akidah
g.Sholawat Rebana
h.Seni baca Al-Qur’an
i.Outbond
3.Sholat Berjamaah
Kegiatan solat berjamaah ini dilakukan setelah kegiatan intra dan ekstra yaitu pada waktu sholat maghrib.
G.Sarana dan Prasarana
Untuk merealisasikan tujuan yang hendak dicapai tidaklah akan berjalan dengan lancar tanpa adanya perlengkapan dan fasilitas yang cukup dan memadai untuk dijalankan sebagaimana fungsinya. Fasilitas adalah faktor yang ikut menentukan berhasilnya suatu pendidikan dan pembelajaran. Karena dengan adanya fasilitas yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan yang ada baik fisik maupun nonfisik akan memperlancar aktivitas, interaksi dan proses pembelajaran.
Adapun fasilitas yang digunakan dalam pembelajaran Al-Qur’an adalah sebagai berikut :
1.Pergedungan
TPQ Nurul Ummah dalam melaksanakan proses belajar mengajar menempati bangunan fisik yang permanen yang terdiri dari:
Tabel IV
DAFTAR FASILITAS TPQ NURUL UMMAH
No
Jenis
Jumlah
01
Ruang belajar
16 Lokal
02
Kantor
1 Lokal
03
Kamar kecil
5 Lokal
04
Mushola
1 Lokal
2.Fasilitas Pendidikan dan Pengajaran
Tabel V
Fasilitas PendidikandiTPQ Nurul Ummah
No
Jenis
Jumlah
01
Meja ustadz
16 buah
02
Mejabelajar
110 buah
03
Kursi
220 buah
04
Almari
5 buah
05
Papan tulis
18 buah
06
Alat peraga qiraati
20 buah
07
Bukuabsen santri
16 buah
08
Komputer
1 set
Ket :Untuk fasilitas pendidikangabungan antara MANU, TPQNU dan MDNU
H.Sumber Dana dan Pengelolaannya
Lembaga apapun bantuknya untuk menunjang keberhasilan suatu progran tentunya tidak terlepas dari adanya dana dan biaya. Begitu juga lembaga pendidikan dan dan pengajaran tidak terlepas dari masalah dana dan biaya untuk menuju kelancaran proses belajar dan mengajar.
TPQ Nurul Umah sebagai lembaga nonformal tentu saja membutuhkan biaya. Untuk mengatasi hal tersebut ditempuh berbagai macam cara untuk mendapatkan biaya guna mencukupi kebutuhan pembelajaran. Adpun langkah yang ditempuh oleh pengurus dalam rangka memenuhi kebutuhan pengajaran antara lain :
1.Mendatangi tokoh masyarakat yang dipandang mampu dan mempunyai keinginan untuk ikut berperan serta dalam pembinaan anak mulai pendidikan agama.
2.Disamping itu juga pada wali santri disaat mendaftarkan anaknya dipungut biaya pendaftaran, membayar Biaya Penunjang Pendidikan (BPP), dan seragam.
3.Kepada santri diwajibkan membayar syahriyah tiap bulan
Dari hasil tersebut maka dananya dipergunakan untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran dan juga untuk dan juga untuk biaya/ bisaroh bagi ustadz dan sebagian disisakan untuk cadangan yang berkenaan dengan kepentingan TPQ Nurul Ummah, selain itu untuk mengembangkan uang tersebut pengurus berusaha untuk mengkordinasi pembuatan seragam dan penjualan buku Qiroaty.
I.Jadwal Pelajaran
Dalam mencapai tujuan yang lelah ditetapkan, maka perlu direlisasikan dalam proses pembebelajaran. Proses pembelajaran di TPQ Nurul Ummah dapat diamati dalam jadwal kegiatanyang selama ini telah berjalan dengan normal.
Tabel.VI
JADWAL PELAJARAN TPQ NURUL UMMAH TH AJARAN 1426-1427 H
NO
HARI
JAM
MATERI
1
S
E
N
I
N
17.00 – 17.15
17.15 – 17.30
17.30 – 18.00
18.00 – 18.15
18.15 – 18.30
Hafalan surat pendek
Klasikal Qiraati
Sorogan / individual qiraati
Klasikal Qiraati
Sholawat dan sholat maghrib berjama’ah
2
S
E
L
A
S
A
17.00 – 17.15
17.15 – 17.30
17.30 – 18.00
18.00 – 18.15
18.15 – 18.30
Hafalan do’a harian dan kalimat thoyyibah
Klasikal Qiraati
Sorogan / individual Qiraati
Klasikal Qiraati
Sholawat dan sholat maghrib berjama’ah
3
R
A
B
U
17.00 – 17.15
17.15 – 17.30
17.30 – 18.00
18.00 – 18.15
18.15 – 18.30
Hafalan bacaan sholat
Klasikal Qiraati
Sorogan / individual Qiraati
Klasikal Qiraati
Sholawat dan sholat maghrib berjama’ah
4
K
A
M
I
S
17.00 – 17.15
17.15 – 17.30
17.30 – 18.00
18.00 – 18.15
18.15 – 18.30
Hafalan surat pendek
Klasikal Qiraati
Sorogan / individual Qiraati
Klasikal qiraati
Sholawat dan sholat maghrib berjama’ah
5
J
U
M
’A
T
16.30 – 17.15
17.15 – 17.30
17.30 – 18.00
18.00 – 18.15
18.15 – 18.30
Hafalan do’a harian, surat pendek dan kalimat thoyyibah