Berdasarkanpada pembahasan masing-masing bab yang telah lalu, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Usaha-usaha yang dilakukan orang tua terhadap anaknya dalam mempelajari al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta, yaitu sebagai berikut :
a.Melahirkan motivasi bagi putra/putrinya untuk terus belajar Al-Qur’an dengan giat.
b.Konsisten dalam membantu putra/putrinya dengan pengawasan dan bimbingan.
c.Mempersiapkan tempat belajar.
d.Memperhatikan kesehatan dan gizinya.
e.Melakukan proses pengulangan dari satu waktu ke waktu yang lainnya
f.Menyuruh rajin masuk dan menggugah kesadaran untuk belajar
g.Mengantar putra/putrinya ketika berangkat ke TPQ Nurul Ummah serta menjemput ketika anak sudah pulang.
h.Menyuruh belajar dengan cara didampingi atau diawasi dan menyuruh belajar sendiri.
i.Mendo’akanputra-putrinya.
2. Peran orang tua terhadap anak ketika anak belajar al-Qur’an dengan metode qiraati di TPQ Nurul Ummah dapat dikatakan kurang berperan, halini terbukti bahwa dari 35 responden mereka menunjukkan hanya 34.3% wali santri yang ikut berperan ketika anak dalam mempelajari Al-Qur’an di TPQ Nurul Ummah.
3. Hasil dari peran serta orang tua ketika anak mempelajari Al-Qur’an dengan metode qiraati di TPQ Nurul Ummah menunjukkan bahwa ketika orang tua semakin berperan maka santri semakin cepat lulus atau cepat naik jilid. Hal ini terbukti bahwa dari 12 santri yang orang tuanya berperan dapat dikatakan 100% lulus lebih cepat dari rata-rata kenaikan jilid/tingkat yang ditentukan. ketika santri yang orang tuanya kurang berperan dari 18 santri menunjukkan 60,1% santri yang lulus lebih cepat dari setandar kelulusan, sedangkan anak yang orang tuanya tidak berperan dari 5 santri menunjukkan hanya 20 % saja yang dapat lulus lebih cepat dari standar kelulusan.
Berdasarkan persentase tersebut, maka ketika orang tua atau wali santri TPQ Nurul Ummah semakin berperan terhadap anaknya yang sedang mempelajari al-Qur’andengan metode qiraati di TPQ Nurul Ummah maka anak tersebut lebih cepat lulus atau lebih cepat naik jilid daripada santri yang orang tuanya tidak berperan yaitumembutuhkan waktu yang lebih banyak dari waktu standar kelulusan di TPQ Nurul Ummah.
Saran-saran
Dari beberapa kesimpulan tersebut, penyusun merasa perlu memberikan saran-saran sebagai berikut:
1.Perlunya peran orang tua dalam pendidikan anak terutama ketika anak mempelajari Al-Qur’an di TPQ Nurul Ummahkarena di TPQ Nurul Ummah dalammempelajari Al-Qur’an menggunakan metode qiraati sehingga santri dituntut untuk rajin dalambelajar.
2.Perlunya adanya pendampingan wali santri terhadap anak ketika anak sedang belajar dirumah.
3.Perlunya keseriusan santri dalammempelajari Al-Qur’an dan keseriusan orang tua ketika menitipkan anaknya untuk belajar mengaji Al-Qur’an di TPQ Nurul Ummah. Karena Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang dapat menuntun kita kejalan yang di ridhoi Allah SWT.
4.Perlu adanya kegiatan yang dapat menyosialisasikan tentang metode pembelajaran qiraati pada wali santri. Dan adanya forum dialog antara wali santri dengan ustadz/ah.
B.Kata Penutup
Alhamdulillah, penulis sanjungkan kehadirat Allah SWT. Karenapenulisdapat melakukan penelitian dan pada akhirnya mampu menyusun dalam sebuahkarya, sesuai kadar kemampuan penulis. Tanpa pertolongan dan petunjuk-Nya, penulis yakin tak ada daya guna membuat karya ini.
Demikianlah kiranya yang dapat penulis kemukakan setelah menganalisis peranan orang tua terhadap keberhasilan anak dalam mempelajari Al-Qur’an dengan metode qiraati diTaman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta. Tentu saja dalammelakukan penganalisaan banyak sekali kekurangan dan kesalahan. Sebagai manusia biasa, penulis menyadari akan kekurangan tersebut, terutama dalam hal pengetahuan yang berhubungan dengan analisa peranan orang tua terhadap keberhasilan anak.
Akhirnya, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun danmasukan dari berbagai pihak, khususnya yang konsen dalamperanan orang tua dalamkeberhasilan anakterhadap hasil penganalisaan ini. Sehingga karya tulis ini dapat dijadikan rujukan dalam penulisan dengan obyek yang sejenis.
Semoga, meskipun sedikit dan apa adanya, kehadiran hasil penelitian ini membawa manfaat bagi penulis khususnya dan bagi semua pihak pada umumnya,Amin.
Yogyakarta, 08 Januari 2009
Penyusun,
Baryono
NIM: 04471203
Content of the new page
Today, there have been 361436 visitorson this page!